Beberapa Hal Dalam Membeli Apartemen Bersubsidi

Memiliki Apartemen sudah mulai menjadi gaya hidup masyarakat jakarta, apalagi dengan lahan yang sempit untuk pemukiman jakarta, menyebabkan apartemen cukup diminati oleh banyak kalangan, mulai dari pengguna sampai yang sekedar untuk investasi saja.

Sehingga pemerintah kota jakarta pun ikut membantu dengan mengujurkan program Apartemen bersubsidi, walaupun banyak yang berpendapat bahwa apartemen bersubsidi kesan tidak bergengsi atau kumuh. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam membeli Unit Apartemen.

1. Pilihlah ukuran apartemen yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda. Apartemen yang terlalu kecil akan membatasi ruang gerak, sedangkan apartemen yang terlalu besar akan membutuhkan dana cukup besar, baik untuk membelinya maupun perawatannya.

2. Pastikan lokasi apartemen dekat dengan lokasi kerja Anda dan lokasi sekolah anak-anak Anda. Salah satu tujuan tinggal di apartemen adalah untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan baik ke kantor maupun ke sekolah. Jangan sampai yang terjadi adalah yang sebaliknya.

3. Pastikan lokasi dekat dengan sarana kepentingan umum seperti rumah sakit, tempat ibadah, jalan tol, bank, dll.

4. Pastikan apartemen berada di lokasi yang bebas banjir dan macet.

Langah-langkah Membeli Apartemen Bersubsidi

1. Membandingkan dan memilih lokasi.

2. Menghitung dana yang dibutuhkan. Selain harga apartemen, Anda juga perlu memperhitungkan biaya lain, yaitu biaya provisi dan biaya administrasi. Total biaya tambahan tersebut, sekitar 8% sampai 10% dari harga apartemen.

3. Mendatangi kantor pemasaran apartemen yang dipilih Tanyakan hal-hal seperti; kapan mulai pembangunan dan selesainya apartemen, serah terima kunci, fasilitas-fasilitas yang tersedia, spesifikasi bangunan (eksterior maupun interior), cara pembayaran (tunai atau angsuran, tanpa bunga atau dengan bunga), dsb.

4. Menentukan unit yang akan dibeli.

5. Negosiasi harga dengan pengembang.

6. Membayar booking fee dan menentukan DP (down payment).

7. Membuat surat keterangan belum memiliki rumah.

8. Menandatangani akta jual beli.

9. Mencari bank yang akan mengucurkan KPA (Kredit Kepemilikan Apartemen).

10. Menandatangani akad kredit.

11. Mulai mengangsur.

12. Serah terima kunci sesuai dengan jadwal dari pengembang.