Pasti ada cara, syarat tertentu yang perlu Anda ketahui sebelumnya. Resiko yang harus dipertimbangkan. Belajar dari pengalaman investor yang lain. Memahami karakteristik bisnis properti. Ditinjau dari sisi Anda sebagai investor dibutuhkan syarat ketentuan sebelum membeli properti tanpa uang.
A. Anda harus memiliki "sesuatu" keahlian, ketrampilan, pengetahuan, jaringan pemasaran, jaringan sosial, franchise, royalti, pengalaman, kekuasaan, historis, citra, nama baik, bisnis, ide bisnis, dll. Membeli properti tanpa uang, artinya Anda melakukan dengan barter.
Anda melakukan kerjasama dengan pemilik properti dengan kemampuan & kelebihan yang Anda miliki. Contoh : Anda seorang kontraktor bekerjasama dengan pemilik tanah, membangun rumah diatas tanah tersebut. Sebelum rumah tersebut dibangun, dipasarkan dalam bentuk gambar dan design.
B. Anda menggunakan dana / uang pihak lain.
Bank, teman, saudara dan orang tua merupakan sumber dana bagi investasi Anda. Membeli properti menggunakan uang pinjaman, tentu harus memilih properti yang memberikan pendapatan secara rutin / bulanan untuk membayar kembali hutang Anda.
Properti yang menghasilkan seperti rumah kos, toko, rumah makan dan bisnis lainnya. Pendapatan dari bisnis tersebut harus mampu menutup angsuran pinjaman atau kredit, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk properti tersebut.
Supaya Anda mampu membiayai pembelian dengan hutang, properti harus diperoleh dengan harga semurah mungkin dan bisnis yang melekat pada properti itu resikonya sekecil-kecilnya.
Yang namanya bisnis pasti ada resiko. Sebagai investor Anda harus menghitung resiko, sebelum membeli properti tersebut. Bank biasanya melakukan seleksi secara ketat terhadap pembelian properti (KPR). Penilaian properti oleh appraisal dari bank, penilaian kelayakan calon debitur, kredibilitas dan kapabilitasnya sangat menentukan. Memang tidak mudah, tapi bisa dicoba.
C. Anda harus berusaha keras mencari properti yang cocok.
Tidak mudah mendapatkan properti yang memberi penghasilan rutin & dijual dengan harga yang murah. Dibutuhkan pengorbanan waktu, tenaga dan biaya untuk mencari sampai dapat. Agen properti telah membuat investor properti harus bersaing dengan pembeli yang juga end user / pemakai.
Kesimpulan :
Untuk menjadi investor properti perlu pengetahuan ketrampilan dan pengalaman dalam bidang bisnis properti yang bisa diperoleh melalui profesi / bisnis agen properti, khususnya untuk menjadi investor properti tanpa modal dan membeli properti tanpa uang, perlu pengalaman menjual-membeli properti untuk tidak melakukan kesalahan yang fatal.
Surabaya, Juli'09
Yafet Kristanto
Surabaya, 24 Juli 2009
Penulis: Yafet Kristanto
Disadur dari:
Developed by: Hostnesia
No comments:
Post a Comment