Pages

Sunday, January 31, 2010

KPR, Pilihan Terbaik untuk Membeli Rumah

JAKARTA – Pada salah satu meja pengunjung stan pengembang pada pameran properti di Jakarta Convention Center beberapa waktu lalu, pasangan Toni (bukan nama sebenarnya) dan istrinya sibuk kasak-kusuk berbicara satu sama lain. “Kita pakai KPR saja ya? Sayang kalau uangnya dihabiskan sekaligus, toh bisa ditabung buat keperluan lain. Rasanya gaji kita berdua masih mencukupi buat bayar cicilan,” ucap Toni meyakinkan istrinya.
Sang istri yang cenderung tidak mau berutang balas berujar,” Kalau kita bayar tunai kita keluarnya hanya Rp 200 juta. Tetapi kalau KPR jatuhnya lebih dari Rp 300 juta. Biarpun selama 10 tahun, tetapi kita sudah rugi banyak di situ. Tidak apa-apa di awal kita habis, tetapi tidak ada tanggungan lagi.”
Diskusi antara keduanya masih hangat berlangsung. Pada akhirnya keluarga muda ini memutuskan membeli rumah dengan cara KPR (kredit pemilikan rumah). “Pertimbangan kita memilih KPR karena kita ingin ada saving atau tabungan. Kita kan tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok, siapa tahu saya atau istri masuk rumah sakit, operasi. Untuk itu kita perlu jaga-jaga. Toh, gaji kita berdua bakal naik, sehingga uang cicilan Rp 2 juta lebih/bulan lama kelamaan tidak terlalu memberatkan lagi,” kata Toni memberikan argumen.
Keputusan memilih KPR untuk pembiayaan rumah, agaknya kini menjadi pilihan utama. Faktanya, pembangunan atau penjualan rumah di Jabotabek lebih banyak dengan pola KPR. Hal ini diakui oleh pengembang, salah satunya Perumahan Bintaro Jaya.
“Pembeli kita memang banyak yang menggunakan KPR. Terlebih dengan perang bunga yang dilakukan oleh bank-bank sekarang. Dan kita sendiri membuka diri bagi bank-bank yang mendanai dengan KPR,” ujar Helly Tambunan, Kepala Biro Promosi Bintaro Jaya, yang dihubungi SH di Jakarta, Kamis (23/10).
Setahunya, bank-bank yang menawarkan KPR bekerjasama dengan Bintaro Jaya antara lain Bank Permata, BCA, BII, dan BTN. Namun bank-bank lain tetap diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi.
Dikatakan, saat ini perumahan Bintaro Jaya berisi lebih dari 3.000 unit rumah untuk kalangan menengah atas dengan rumah berbagai tipe mulai dari tipe kecil dengan luas bangunan 36 meter persegi dan tanah 72 meter persegi seharga Rp 75 juta, sampai rumah dengan luas tanah 200-an meter persegi. Helly mengakui, sebagian besar dijual dengan KPR dan justru sebagian kecil saja yang dibeli tunai atau cash bertahap.

Housing Loan
Mengapa demikian? Menurutnya, alasan utama adalah karena sebagian besar penghuni Bintaro Jaya adalah kalangan profesional. Banyak dari mereka yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya.
“KPR makin banyak dan diminati karena kini banyak perusahaan yang memberikan housing loan atau bantuan pinjaman untuk membayar uang muka. Ini jelas membantu sekali bagi karyawan yang ingin mendapatkan rumah tinggal,” katanya menambahkan.
Hal yang sama juga terjadi pada perumahan kelas menengah lain seperti pada Bumi Serpong Damai, Kota Kembang Depok Raya, dan lain-lain. Meski tidak diketahui angka persisnya, namun bisa dipastikan persentase yang membeli dengan cara kredit masih jauh lebih besar dibandingkan yang beli dengan cara tunai atau tunai bertahap.
Dari sisi perbankan, menurut penuturan Dodi Agoeng, Humas Bank BTN, peran KPR masih sangat vital bagi masyarakat, terlebih kalangan menengah bawah. Dan menurutnya, masih terbuka lebar peluang bagi masyarakat mendapatkan KPR.
“Kita sendiri (Bank BTN) memiliki lebih dari dua juta debitor dan sebagian di antaranya mengambil KPR. Masih banyak anggota masyarakat yang belum punya rumah dan selama ini sumber pembiayaan masih menjadi kendala,” katanya.

Annuitas
Dijelaskan, bagi Bank BTN sama sekali tidak mengalami masalah berarti dalam hal pengucuran KPR, terutama untuk pembiayaan properti menengah bawah. Jadi dia sama sekali tidak melihat potensi terjadinya kredit macet seperti yang dilontarkan oleh Bank Indonesia (BI) belum lama ini.
“Untuk NPL (non performing loan) atau kredit macet di KPR tercatat sekitar satu persen net, sedangkan gross sebesar 3,7 persen. Ini masih jauh lebih rendah dari persyaratan BI sebesar lima persen. Barangkali saja BI hanya mengingatkan agar bank jangan merugi (loss),” katanya.
Berbeda dengan bank-bank lain, BTN sampai kini masih konsekuen dengan menerapkan prinsip annuitas dalam KPR yang diberikan. Sedikit berbeda dengan bank lain yang menerapkan bunga tetap (fixed rate) atau bunga mengambang (floating rate), Bank BTN memberikan satu angka/besaran annuitas tahunan KPR (Fn) tertentu berdasarkan hitungan jumlah kredit, jangka waktu pembayaran, dan besaran suku bunga.
Ia mencontohkan, apabila seorang konsumen ingin mengajukan KPR sebesar Rp 20 juta untuk jangka waktu 20 tahun dan bunga 19 persen/tahun, maka besaran annuitas Fn adalah 0,230471. Dengan demikian besarnya cicilan per bulan untuk KPR tersebut Rp 384.200. Angka Fn ini akan berbeda-beda untuk waktu, besar pinjaman dan suku bunga yang berbeda pula.
Apa kelebihan dari KPR yang dikeluarkan BTN?
“Untuk debitor atau pembeli rumah yang ingin membayar dalam periode panjang, lebih baik dengan annuitas seperti BTN karena lebih murah. Di kita, utang pokok berkurang signifikan dan bisa menyesuaikan dengan kemampuan debitor,” kata Dodi.
Apabila debitor ingin melunasi pinjaman sebelum masa waktu pembayaran habis, Bank BTN sama sekali tidak mengenakan biaya tambahan.
Pada angsuran KPR oleh BTN, komposisi di tahun-tahun awal lebih banyak untuk melunasi pinjaman bunga dan sebagian kecil angsuran tersebut untuk mengurangi pokok pinjaman. Ini berbeda dengan KPR dengan fixed rate atau yang lain, di mana cicilan lebih banyak untuk membayar pokok pinjaman.
Makanya tambah Dodi, KPR dari BTN akan sa-ngat terasa meringankan belakangan, terlebih bila konsumen ingin melunasi pinjaman karena saat itu pinjaman bunga sudah sangat berkurang sekali.

Aset
Terlepas dari KPR model mana yang ingin dipilih, apakah model annuitas seperti yang dianut oleh BTN atau fixed rate ataupun floating rate, menurut pengamat properti dan CEO perusahaan konsultan pemasaran PT Maestro, Handoko Wignyowargo, untuk saat ini dan masa mendatang KPR masih sangat dibutuhkan.
“Terlebih untuk level terbawah masyarakat, hanya bisa membeli dengan KPR bersubsidi. Demikian pula halnya dengan konsumen kelas menengah. Tanpa KPR maka selamanya masyarakat tidak akan mampu mendapatkan rumah tinggal milik sendiri,” ujar Advisor pada broker property PT Century21 itu.
Ia menilai, keberadaan KPR saat ini dengan jor-joran kredit yang mudah dan murah, sudah cukup membantu masyarakat.
Kuncinya sekarang menurutnya, adalah upaya dari pemerintah untuk mempertahankan kondisi ekonomi makro seperti saat ini.
Pemilu tahun depan kata Handoko memang menyiratkan kekhawatiran akan ketidakpastian ekonomi. Ia berharap situasi itu tidak mengusik keberadaan penyaluran KPR yang saat ini mulai kembali marak. Bagi perbankan jelasnya, tidak perlu menilai pesimis terhadap meningkatnya kredit ke sektor properti.
“Perbankan tidak perlu khawatir. KPR masih jauh lebih baik dibandingkan kredit yang disalurkan ke sektor yang tidak jelas juntrungannya. Setidaknya ada aset tanah dan bangunan yang bisa disita oleh bank bila kredit macet,” katanya.
Dan yang lebih penting lagi, penyaluran KPR merupakan manifestasi dukungan perbankan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yakni papan. (SH/rudy victor sinaga)

Urutan Kerja Penjualan Properti




Proses penjualan properti belum tentu sama persis dengan proses penjualan produk lainnya. Karena sebagian besar penjualan properti di pasar primer, pembeli tidak langsung dapat memiliki properti yang dibelinya. Penjual atau developer akan membangun terlebih dahulu sampai dengan selesai dan menyerahkan produk properti (baca : rumah) setelah 100% terbangun.
Sekarang, saya ingin berbagi dengan Anda semua urutan kerja atau proses penjualan properti dalam kacamata developer properti.
Booking Fee / Tanda Jadi
Setelah meluncurkan produk propertinya, tahapan awal penjualan adalah dealing dan closing dengan konsumen. Konsumen biasanya diwajibkan membayar sejumlah uang dan diakui sebagai Booking Fee atau Tanda Jadi sebagai bentuk pengikatan atas produk yang akan dibelinya. Tanda Jadi atau Booking Fee bisa menjadi pengurang Harga Jual atau memang menjadi biaya di luar Harga Jual.
Klinik Desain
Klinik desain dilakukan setelah konsumen memilih kapling, adalah perubahan konsep bangunan rumah yang mungkin konsumen tidak menyetujui dari desain awal. Proses ini belum tentu semua developer memperbolehkan atau memperbolehkan namun dengan beberapa syarat tertentu karena menyangkut dengan estetika kawasan. Misalnya saja konsep kawasan adalah Bali, maka Anda sebagai konsumen jangan sekali-kali meminta perubahan desain rumah menjadi berkonsep Minang. Hehehe.
Perubahan desain bisa menjadikan harga jual bertambah karena pertambahan bangunan atau material tertentu. Hal ini bisa menjadi tambahan keuntungan bagi developer. Saya sarankan untuk mengenerate cash flow, pertambahan biaya untuk pembangunan akibat bertambahnya bangunan dibayarkan secara tunai oleh konsumen menjadi tambahan dari uang muka.
Proses KPR
Apabila konsumen membeli dengan mengandalkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), maka sebagai developer, Anda melayani untuk membantu proses KPR. Proses KPR terdiri dari pengumpulan syarat-syarat KPR, proses penilaian baik agunan maupun perhitungan analisa kelayakan konsumen dalam membayar angsuran KPR sampai dengan munculnya persetujuan KPR dari Bank. Pihak developer sebaiknya mengawal seluruh proses KPR ini karena sangat erat kaitannya dengan kepastian pembayaran, pembangunan rumah dan serah terima rumah. Proses KPR rata-rata memakan waktu selama 2 minggu.

Perjanjian Awal Jual Beli

Perjanjian awal merupakan perikatan yang lebih kuat karena uang muka biasanya sudah mulai dibayarkan, desain rumah sudah disepakati dan sebaiknya didukung dengan persetujuan KPR, kecuali apabila konsumen memilih membeli dengan metode tunai baik tunai keras maupuan tunai bertahap. Mengapa? Karena persetujuan KPR akan memberikan kepastian pembayaran dan mengamankan konsumen dari kemungkinan gagal bayar apabila KPR tidak disetujui. Alasan lebih lanjut, baca sub judul uang muka.

Uang Muka

Setelah konsumen memilih kapling dan membayar Tanda Jadi, bagian keuangan developer akan menagihkan sejumlah uang muka yang telah disepakati sebelumnya. Uang muka yang biasa dipersyaratkan oleh perbankan adalah sebesar 20% dan dapat diangsur dalam jangka waktu tertentu namun musti lunas sebelum serah terima rumah.
Nilai 20% ini bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi perekonomian makro Indonesia. Contoh kasus, sebelum krisis global menerpa, Bank bersedia menerima uang muka hanya 10% bahkan 0%, namun setelah krisis global, uang muka yang disyaratkan sebesar 20%, bahkan ada Bank yang mensyaratkan sebesar 30%.
Beberapa developer meminta uang muka dibayarkan 2 minggu setelah Tanda Jadi, tetapi saya mensarankan agar uang muka ditagihkan/dibayarkan setelah persetujuan KPR diperoleh. Mengapa? Karena apabila KPR sudah disetujui, maka kepastian prosentase dan nilai uang muka serta dapat dijadwalkan kapan pembayarannya. Konsumenpun tidak akan mengalami kerugian yang banyak akibat potongan biaya akibat pembatalan pembelian apabila KPR tidak disetujui atau nilai persetujuan KPR di bawah nilai yang dimohonkan. Itulah mengapa juga saya tempatkan sub judul uang muka setelah sub judul perjanjian awal jual beli.
Pembangunan
Setelah perjanjian disetujui, notabene uang muka sudah masuk dan persetujuan KPR disetujui, maka rumah sudah musti dilaksanakan pembangunannya. Untuk bangunan dengan luas di bawah 75 m2, masa pembangunan biasanya selama 6 bulan bahkan kurang. Untuk bangunan dengan luas lebih dari 75 m2, bisa menghabiskan waktu pembangunan selama lebih dari 6 bulan.
Serah Terima
Setelah pembangunan dipastikan selesai 100% dan dapat diterima oleh developer dari kontraktor serta dapat diterima oleh konsumen, maka rumah diserahterimakan ke konsumen secepatnya. Batasi juga dengan masa retensi. Masa retensi pada umumnya selama 3 bulan setelah serah terima rumah.

Akad Jual Beli

Akad jual beli (AJB) adalah peralihan hak hukum atas tanah dan bangunan. Hanya dapat dilakukan Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah lainnya. Tentunya sertifikat yang dahulunya atas nama penjual atau developer akan beralih dan diatasnamakan ke konsumen. AJB mengandung kewajiban pembayaran pajak. Untuk lebih jelas tentang pajak jual beli, baca posting sebelumnya atau klik di sini.
Dengan dilakukan peralihan hak atas tanah dan bangunan, maka secara akuntansi, penjualan sudah dapat diakui dalam rugi laba. Selama proses ini belum dijalankan, maka penerimaan uang muka diakui dalam posisi hutang sebagai titipan uang muka (dalam kolom sebelah kanan di laporan neraca) dengan akun lawan Kas. Dan biaya pembangunan diakui dalam posisi aset sebagai barang (baca : rumah) dalam proses (work in process) dengan akun lawan hutang konstruksi atau sebagai persediaan rumah apabila pembangunan sudah 100% selesai dengan akun lawan barang (baca : rumah) dalam proses.
AJB dapat dilakukan sebelum serah terima rumah apabila skema pembayaran melalui KPR dengan KPR inden. Beda KPR inden dengan KPR biasa adalah pencairan KPR dapat dilakukan secara bertahap sebelum bangunan dimulai.
Pencairan KPR
Setelah dilakukan AJB dan dibayarkan pajak-pajaknya, dengan dasar tersebut maka akan dilakukan proses pencairan KPR. Tentu saja dalam pencairan KPR, konsumen akan diikat dalam perikatan kredit oleh Bank pemberi KPR di hadapan Notaris perikatan kredit yang ditunjuk oleh pihak Bank.
Seperti yang sudah saya jelaskan dalam sub judul akad jual beli. Pencairan KPR tidak harus menunggu bangunan 100% jadi. Dengan KPR Inden, pihak developer diuntungkan karena dapat mencairkan sebagian nilai KPR.
Demikian penjelasan saya tentang urutan kerja proses penjualan. Sekiranya ada komentar, masukan, kritikan dan saran untuk perbaikan, silahkan isi komentar. Semuanya hanya diniatkan untuk kebaikan dan untuk berkembang bersama.
KPR RUMAH di JAKAL

Author: admin
10 14th, 2009

TELAH HADIR HUNIAN BARU ( RUMAH SIAP BANGUN )
lokasi nyaman, aman tidak jauh dari pusat kota dan dukung
dengan lingkungan yang ramah
Lokasi
jl. kaliurang km8 tepat nya di jl. damai



spesifikasi bagunan
Pondasi batu kali, struktur beton bertulang,dinding batu bata diplester finishing cat,
atap rangka kayu, genteng beton, plafond gypsum, lantai kemarik 40X40,
dapur meja dapur, kusen pintu dan jendela kayu jati, daun pintu utama panil kayu jati,
daun pintu lain nya double triplex, sanitasi klosed duduk instalasi air PVC ,
air bersih sumur /pompa listrik, listrik 1300 watt

Kavling Tipe Harga

a/b/ 60/155 Rp 387.500.000
a/b/ 45/100 Rp 245.000.000

Tanda jadi 5.000.000

Harga belum termasuk :
1. Biaya balik nama sertfikat
2. Biaya perolehan tanah dan bangunan ( BPHTB )
3. Biaya Adminitrasi Bank bagi KPR
Desain rumah bisa menyusuaikan keinginan konsumen

Harga sewaktu waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

Anda berminat hub contact jogja-properti.com

jogja-properti.com
SHARING

siang gan
numpang nanya nih, ane kan br mulai kerja 6 bln, uda tetap sih, cm gaji ga sampe 5 jt
pengen ngajuin KPR utk rmh daerah depok ga ada yg di bwh 200jt, kira2 klo hrg rmh 200 jt dgn gaji ga smp 5jt bakal di approve ga y?
trims sebelumnya

bisa bro .dengan gaji 5 jt berarti bro angsurannya perbulan sekitar 1,6jt/bln
untuk rumah 200jt dengan cicilan 1,6jt/bln. bro bisa minta bagian kredit hitungin kira2 butuh waktu berapa lama. jadi disesuaikan dengan kemampuan angsuran bro.
perkiraan gua sekitar +/- sekitar 15 tahun.
Bank Mandiri KTA,MULTIGUNA(sertifikat rumah),KPR/KPA(rmh/ruko/rukan/rusun/apartement)

Bank Mandiri dengan Mandiri Consumer Loans menyediakan layanan Kredit perbankan seperti layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA/personal loan). Kredit MULTIGUNA (jaminan sertifikat rumah), KPR (Rumah/ Ruko/ Rukan/ Rusun/ Apartement)



MANDIRI KREDIT TANPA AGUNAN/JAMINAN (KTA/personal loan) bunga mulai 0,86% /bln flatt s/d 1,46% /bln Flatt

Mandiri Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah kredit perorangan tanpa agunan dari Bank Mandiri untuk berbagai keperluan, yang diberikan kepada calon debitur yang memenuhi persyaratan

Kelebihan:
* Tersedia untuk berbagai macam profesi (PNS/pegawai/professional/wiraswasta)
* Tanpa Agunan
* Cicilan Ringan
* Limit kredit sampai dengan Rp. 200 juta
* Jangka waktu kredit disediakan dalam 5 pilihan
* Perlindungan Asuransi Jiwa

Ketentuan:

* Warga Negara Indonesia (WNI) & berdomisili di Indonesia

* Umur minimum 21 tahun & maksimum 55 tahun (pada saat kredit lunas)
* Memiliki pekerjaan / penghasilan tetap per bulan minimal: Rp. 2,5 juta (Jabodetabek - Bandung)
* Memiliki pekerjaan / penghasilan tetap per bulan minimal: Rp. 2 juta (diluar Jabodetabek - Bandung)
* Limit kredit maksimal 5 kali gaji (Rp.5 juta s/d. Rp. 200 juta)

Biaya-biaya:
* 2-3% dari limit kredit (tergantung tipe produk KTA)

Persyaratan Dokumen (utk ket lbh lanjut hub no tlp dibawah)


MANDIRI KPR bunga 10,5% fixed 1 thn
Mandiri KPR Adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada perorangan untuk keperluan pembelian rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan/kios.
Keunggulan Fitur Mandiri KPR

Mandiri KPR memiliki beragam fitur yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda, yaitu :

* Mandiri KPR Duo
adalah fasilitas Mandiri KPR yang dipergunakan untuk pembelian rumah baru berupa rumah tinggal/ruko/rukan/rumah susun hunian (apartemen) sekaligus pembelian mobil/motor yang relatif baru.
* Mandiri KPR Take Over
adalah fasilitas Mandiri KPR yang dipergunakan untuk pengambilalihan fasilitas kredit dari bank lain yang sejenis dengan produk KPR dan sekaligus untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.
* Mandiri KPR Top Up
adalah penambahan limit atas fasilitas Mandiri KPR yang sudah berjalan (existing).
* Mandiri KPR Flexible
adalah fasilitas Mandiri KPR yang dipergunakan untuk keperluan pembelian rumah dengan sistem pembayaran angsuran yang fleksibel yaitu tersedianya rekening flexible selama jangka waktu tertentu atas sebagian tertentu dari limit kredit yang diperoleh.
* Mandiri KPR Angsuran Berjenjang
adalah fasilitas Mandiri KPR yang memberikan keringanan pembayaran cicilan s.d tahun ke-3.Graduated Payment Mortgage.

Keuntungan Mandiri KPR

* Suku bunga kompetitif.
* Proses cepat dan mudah.
* Limit kredit dari Rp. 45 juta s.d Rp. 5 milyar.
* Pembiayaan Bank s.d 80% dari nilai agunan sesuai penilaian Bank atau uang muka ringan hanya 20%.
* Jangka waktu fleksibel s.d 15 tahun.
* Sertifikat anda aman sampai dengan kredit lunas.
* Perlindungan asuransi jiwa dan kebakaran.
* Bank Mandiri bekerjasama dengan lebih dari 200 proyek pengembang di seluruh Indonesia dan tersedia program-program yang menarik untuk pembelian rumah di proyek developer tersebut.

Persyaratan Pengajuan Mandiri KPR

* Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
* Umur minimal 21 tahun, pada saat kredit berakhir maksimal 55 tahun (pegawai) dan maksimal 60 tahun (profesional/wiraswasta)
* Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap:
o
Pegawai
+ Status telah menjadi pegawai tetap di peusahaan saat ini:
+ Masa kerja:
# Minimum 1 tahun (Termasuk masa kerja sebelum diangkat menjadi pegawai tetap) di perusahaan saat ini, atau
# Minimum 1 tahun sebagai pegawai tetap di perusahaan terakhir sebelumnya. Bidang pekerjaan terakhir sebelumnya harus sama/sejenis dengan bidang pekerjaan di perusahaan sekarang contoh: jabatan di perusahaan sekarang adalah Accounting Manager dan di perusahaan sebelumnya adalah Accounting Staff. dari kedua jabatan tersebut dapat diketahui bahwa bidang pekerjaan yang bersangkutan adalah sama yaitu Accounting
+ Penghasilan minimum:
# Wilayah JABODETABEK = Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) per bulan
# Wilayah luar JABODETABEK = Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) per bulan.

Untuk Joint Income, penghasilan minimum tersebut diatas sudah termasuk penghasilan suami/isteri yang dapat diverifikasi Bank.
o
Wiraswasta atau Profesional
+ Memiliki pengalaman di bidang usahanya minimum 2 tahun berturut-turut (di buktikan oleh ijin usaha/praktek)
+ Memiliki penghasilan yang dapat di verifikasi kebenarannya
* Mengisi formulir aplikasi Mandiri KPR
* Syarat dokumen :
o Dokumen pribadi : Copy KTP pemohon & suami/istri, copy surat nikah/cerai, copy Kartu Keluarga, copy RK/buku tabungan 3 bln terakhir, copy NPWP pribadi.
o Dokumen penghasilan/keuangan :
+ Pegawai : Asli slip gaji terakhir/Surat keterangan penghasilan dan jabatan, copy buku tabungan.
+ Wiraswasta Profesional : Copy neraca & laba rugi/informasi keuangan terakhir, copy akte pendirian perusahaan & ijin-ijin usaha/ copy ijin-ijin profesi, rekening koran/tabungan
o Dokumen agunan
+ Copy SHM/SHGB, Surat Pemesanan (pembelian di proyek developer), IMB & PBB.

Biaya-biaya
Provisi 1%, Administrasi Rp.500 ribu, Premi Asuransi Jiwa, Premi Asuransi Kerugian, APHT, Notaris dan Taksasi Agunan




MANDIRI MULTIGUNA
Mandiri Multiguna Adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada perorangan dengan agunan berupa rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan yang dimiliki atas nama perseorangan yang bersangkutan atau isteri/suami yang bersangkutan.

Keunggulan Mandiri KPR Multiguna
Mandiri Multiguna memiliki beragam fitur, yaitu :

* Multiguna Take Over
adalah fasilitas Mandiri KPR Multiguna yang dipergunakan untuk pengambilalihan fasilitas kredit dari bank lain yang sejenis dengan produk Multiguna dan sekaligus untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.
* Multiguna Top Up
adalah fasilitas kredit tambahan atas fasilitas Mandiri KPR Multiguna yang telah berjalan (existing)

Keuntungan Mandiri Multiguna

* Suku bunga kompetitif.
* Proses cepat dan mudah.
* Limit kredit dari Rp. 50 juta s.d Rp. 1 milyar.
* Pembiayaan Bank s.d 70% dari nilai agunan sesuai penilaian Bank.
* Jangka waktu s.d 10 tahun.
* Perlindungan asuransi jiwa dan kebakaran.

Persyaratan Pengajuan Mandiri Multiguna

* Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
* Umur minimal 21 tahun, pada saat kredit berakhir maksimal 55 tahun (pegawai) dan maksimal 60 tahun (profesional/wiraswasta)
* Mengisi Formulir Aplikasi Mandiri KPR Multiguna
* Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap:
o
Pegawai
+ Status telah menjadi pegawai tetap di peusahaan saat ini:
+ Masa kerja:
# Minimum 2 tahun (Termasuk masa kerja sebelum diangkat menjadi pegawai tetap) di perusahaan saat ini, atau
# Minimum 2 tahun sebagai pegawai tetap di perusahaan terakhir sebelumnya. Bidang pekerjaan terakhir sebelumnya harus sama/sejenis dengan bidang pekerjaan di perusahaan sekarang contoh: jabatan di perusahaan sekarang adalah Accounting Manager dan di perusahaan sebelumnya adalah Accounting Staff. dari kedua jabatan tersebut dapat diketahui bahwa bidang pekerjaan yang bersangkutan adalah sama yaitu Accounting
+ Penghasilan minimum:
# Wilayah JABODETABEK = Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) per bulan
# Wilayah luar JABODETABEK = Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) per bulan.

Untuk Joint Income, penghasilan minimum tersebut diatas sudah termasuk penghasilan suami/isteri yang dapat diverifikasi Bank.
o
Wiraswasta atau Profesional
+ Memiliki pengalaman di bidang usahanya minimum 2 tahun berturut-turut (di buktikan oleh ijin usaha/praktek)
+ Memiliki penghasilan yang dapat di verifikasi kebenarannya, dengan penghasilan rata-rata minimum per bulan sebagai berikut :
# Wilayah JABODETABEK = Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) per bulan
# Wilayah Luar JABODETABEK = Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) per bulan


Persyaratan Dokumen ( utk ket lbh jelas hub no tlp dibawah)

Biaya-biaya
* Provisi 1%
* Administrasi Rp.750 ribu, belum termasuk biaya materai
* Biaya Asuransi Jiwa dan Asuransi Kerugian
* Biaya APHT dan Notaris
* Biaya Taksasi Agunan


MANDIRI MITRAKARYA

Kredit Mandiri Mitrakarya adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada karyawan perusahaan tertentu yang sudah menyalurkan gajinya melalui Bank Mandiri
Fasilitas kredit ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti :

* Kredit Tanpa Agunan
* Pembelian Rumah ( House Ownership Program)
* Kredit Multifungsi dengan agunan rumah ( Mitraguna)


Benefit :
* Suku bunga kompetitif.
* Cicilan ringan.
* Biaya kredit yang ringan
* Jangka waktu fleksibel
* Persyaratan dokumen mudah.

Persyaratan :
* Minimal usia 21 tahun maksimum sebelum usia pensiun pada saat kredit lunas
* Masa kerja pegawai tetap min. 2 tahun
* Gaji disalurkan melalui Bank Mandiri
* Gaji Minimum Rp 2 juta

Mitrakarya Tanpa Agunan

Salah satu produk unggulan dari Mandiri Mitrakarya adalah Mandiri Mitrakarya Tanpa Agunan dengan kelebihan kelebihan seperti :

* Suku bunga yang sangat rendah 0.86%/bln (lebih rendah dari KTA reguler)
* Jangka waktu s.d 5 tahun
* Limit kredit s.d 200 juta
* Persyaratan dokumen yang mudah

Dokumen (silahkan menghubungi no tlp dibawah)

Up Date : Bunga KPR turun menjadi 10,5% fix 1 thn



Informasi lebih lanjut : Defrint D. Tulandi
0813.14.57.7575 / 021-919.789.45
MANDIRI -Consumer Loans- Jakarta, Juanda





kalo gaji 6.3 juta... masa 15 tahun dapet berapa plafonnya?

15thn hanya ada utk produk KPR..jk benar yg anda maksud ad KPR,
mk max limit yg dapat disetujui dgn gaji 6,3jt/bln adlh 200jt dng cicilan
Rp. 2.210.000/bln utk 15thn bunga 10,5% eff. /thn

Tp jk yg anda maksud adalah kredit tanpa agunan (reguler), dgn gaji 6,3jt/bln mk max kredit yg dpt diajukan adalah Rp. 31.500.000 cicilan Rp 1.400.000/bln bunga 1,48%/bln Flatt.
Selain KTA reguler tersedia jg KTA payroll (0.98%/BLN Flatt) &
KTA mitrakarya (0,87%/bln Flatt)
Bunga tergantung profesi & perusahaan tempat anda bekerja sekarang

Kami jg menyediakan produk kredit dgn Jaminan sertifikat rmh (MULTIGUNA)
dgn bunga mulai dari 9.5% eff/thn s/d 14,5% eff /thn
Bunga tergantung profesi nasabah.

Semoga dapat menjawab pertanyaan anda,
untuk lebih jelasnya lagi, saya siap menjawab pertanyaan anda via tlp 021.919.789.45 atau 0813.14.57.7575

thxU

ane mo ambil KPR ;

Joint Income : 12 jt
Harga rumah 271.000.000 dp 10% tenor 10 th...

berapa yah ane dapet platformnya?

thx gan

followUp

Kalau boleh tau nama agan siapa?


untuk dp hanya tersedia 2 item gan 30% & 20%..
plafon max 70% & 80%

dgn join income 12jt jelas sangat bisa tuh gan buat nembus plafon 250jt..
kalau emang minat..kapan bisa kta atur waktu untuk ktemu gan?

ya agar lebih jelas..kl ga keberatan..ane minta alamat email & no tlp nya boleh gan?

regards..